TOPIK 6 AKSI NYATA PERSPEKTIF SOSIOKULTURAL

TOPIK 6 AKSI NYATA

PERSPEKTIF SOSIOKULTURAL DALAM PENDIDIKAN INDONESIA

Nama  : Sovy Wahyu Safira

NIM    : 260211105059 



https://youtu.be/MRcfBunIonA


Apa yang Anda pikirkan tentang topik ini sebelum memulai proses pembelajaran?

Sebelum belajar tentang isu-isu penyelenggaraan pendidikan dan penerapan pembelajaran di sekolah dari sudut pandang sosial, budaya, ekonomi, dan politik, saya menyadari bahwa keempat aspek tersebut merupakan bagian integral dari kehidupan masyarakat. Ini berarti bahwa aspek-aspek tersebut memiliki pengaruh yang besar terhadap perilaku dan pola pikir masyarakat yang juga dapat memengaruhi pembelajaran peserta didik, baik di rumah maupun di sekolah. Guru perlu melakukan pendekatan emosional terhadap peserta didiknya untuk dapat mengidentifikasi latar belakang peserta didik. Hal tersebut akan sangat membantu guru dalam merancang kegiatan pembelajaran dan asesmen yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan peserta didik.

Apa yang Anda pelajari dari konsep yang Anda pelajari dalam topik ini?

Melalui pembelajaran tentang isu-isu penyelenggaraan pendidikan dan penerapan pembelajaran di sekolah dari perspektif sosial, budaya, ekonomi, dan politik, saya menyadari pentingnya pendidikan inklusif mampu mengakomodasi keberagaman peserta didik. Banyak faktor yang memengaruhi kemampuan peserta didik dalam belajar. Faktor-faktor seperti lingkungan sosial, budaya, dan ekonomi peserta didik dapat mempengaruhi pola pikir dan perilaku mereka. Norma-norma dan nilai-nilai yang berlaku di lingkungan peserta didik akan membentuk pemahaman mereka terhadap aturan dan kebiasaan tertentu yang mungkin berbeda antara satu individu dengan yang lainnya. Oleh karena itu, penting bagi guru untuk mampu mengetahui keragaman latar belakang peserta didik sehingga guru dapat memberikan pembelajaran yang inklusif dan berpihak pada peserta didik.

Apa yang Anda pelajari lebih lanjut bersama dengan rekan-rekan Anda dalam ruang kolaborasi?

Dalam ruang kolaboratif, saya dan rekan-rekan kelompok saya berdiskusi dan berbagi pandangan mengenai isu-isu penyelenggaraan pendidikan dan penerapan pembelajaran di sekolah dari perspektif sosial, budaya, ekonomi, dan politik. Kami memiliki latar belakang budaya, sosial, ekonomi, dan politik yang beragam sehingga hal tersebut meningkatkan pemahaman kami tentang topik tersebut. Kami belajar untuk menghargai perbedaan sudut pandang dan pemikiran kami yang menjadi strategi efektif dalam merancang aktivitas pembelajaran di dalam kelas.

Apa hal penting yang Anda pelajari dari proses demonstrasi kontekstual yang Anda jalani bersama kelompok (bisa tentang materi, rekan, dan diri sendiri)?

Dalam proses demonstrasi kontekstual, setiap kelompok memiliki kesempatan untuk mempresentasikan hasil diskusi mereka. Melalui presentasi ini, informasi, pengetahuan, dan sudut pandang baru dari setiap kelompok dapat disampaikan dan diserap oleh seluruh mahasiswa. Hal ini memungkinkan terjadinya pertukaran yang lebih luas dan beragam, serta memperkaya pemahaman tentang isu-isu penyelenggaraan pendidikan dan penerapan pembelajaran di sekolah dari berbagai perspektif.

Sejauh ini, apa yang sudah Anda pahami tentang topik ini?

Isu-isu dalam penyelenggaraan pendidikan dan penerapan pembelajaran di sekolah, dilihat dari perspektif sosial, budaya, ekonomi, dan politik, memiliki dampak signifikan terhadap pikiran, perilaku, serta interaksi peserta didik dengan guru dan sesama. Guru harus dapat memahami latar belakang dan karakteristik individu peserta didik untuk dapat menghindari berbagai masalah yang dapat terjadi di kemudian hari. Dengan pemahaman ini, guru dapat merancang pendekatan pembelajaran yang sesuai, menggunakan strategi, metode, dan teknik yang dapat mengakomodasi berbagai kebutuhan peserta didik.

Apa hal baru yang Anda pahami atau yang berubah dari pemahaman di awal sebelum pembelajaran dimulai?

Pemahaman baru saya adalah bahwa memberikan pembelajaran yang menyesuaikan dengan kebutuhan dan minat peserta didik merupakan langkah untuk mencapai pendidikan yang berpihak pada peserta didik dan memerdekakan peserta didik. Dengan memberikan pembelajaran yang sesuai, peserta didik dapat merasa aman dan nyaman karena merasa diakui dan dihargai, tanpa memandang latar belakang mereka. Perasaan nyaman ini dapat meningkatkan kepercayaan diri peserta didik sehingga hal tersebut juga akan memengaruhi tingkat partisipasi dan keaktifan mereka dalam pembelajaran di kelas. Dengan demikian, hasil belajar peserta didik dapat mengalami perkembangan yang signifikan.

Apa yang ingin Anda pelajari lebih lanjut?

Saya tertarik untuk lebih mempelajari dan mendalami cara-cara untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang lebih inklusif dan mendukung bagi peserta didik dari berbagai latar belakang. Hal ini mencakup peningkatan kemampuan saya dalam membaca dan merespons kebutuhan individu peserta didik, serta mengelola dinamika kelas dengan memperhatikan beragam faktor latar belakang yang memengaruhi proses pembelajaran.

Apa yang Anda pelajari dari koneksi antar materi baik di dalam mata kuliah yang sama maupun dengan mata kuliah lain?

Setelah mempelajari materi pada topik ini, saya mempelajari bahwa materi ini berkaitan dengan materi-materi dalam mata kuliah lain. Contohnya seperti materi identitas manusia Indonesia yang diajarkan pada mata kuliah filosofi pendidikan Indonesia. Materi tersebut membahas masyarakat Indonesia yang terdiri atas beragam latar belakang sosial, budaya, ekonomi, dan politik yang tetap menjadi satu identitas sebagai masyarakat Indonesia dan tetap memiliki hak untuk mendapatkan pendidikan yang berpihak dan memerdekakan peserta didik.

Apa manfaat pembelajaran ini untuk kesiapan Anda sebagai guru?

Pembelajaran ini memiliki manfaat yang signifikan bagi kesiapan saya sebagai seorang guru. Pertama-tama, pemahaman mendalam tentang isu-isu ini memungkinkan saya untuk memahami latar belakang sosial, budaya, ekonomi, dan politik peserta didik dengan lebih baik. Dengan demikian, saya dapat merancang pengalaman pembelajaran yang lebih relevan dan sesuai dengan kebutuhan serta keberagaman peserta didik. Selain itu, pembelajaran ini juga membantu saya untuk mengembangkan keterampilan analitis dan kritis dalam mengevaluasi praktik pendidikan yang ada serta mencari solusi yang efektif dalam menghadapi tantangan-tantangan yang muncul dalam konteks pendidikan. Dengan demikian, saya menjadi lebih siap untuk menghadapi dinamika kompleks dalam dunia pendidikan dan memberikan kontribusi yang lebih positif terhadap perkembangan peserta didik dan masyarakat.

Bagaimana Anda menilai kesiapan Anda saat ini, dalam skala 1-10? Apa alasannya?

Berdasarkan pengalaman pembelajaran yang telah saya jalani, saya menilai bahwa kesiapan belajar saya telah mencapai level 9. Saya merasa telah memperoleh banyak pengetahuan dasar yang diperlukan untuk menjadi seorang guru yang baik. Namun, saya sadar bahwa pengetahuan dan wawasan yang telah saya peroleh tidaklah cukup sehingga praktik yang berkelanjutan sangatlah penting.

Apa yang perlu Anda persiapkan lebih lanjut untuk bisa menerapkannya dengan optimal?

Saya perlu mempersiapkan diri saya dengan pengetahuan-pengetahuan yang dapat saya peroleh melalui materi kuliah ini dan mata kuliah lain serta mencari berbagai referensi yang relevan dengan teori perspektif sosiokultural agar saya dapat menerapkannya dalam pembelajaran saya nantinya.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cerpen

Cerpen

Kata