TOPIK 4 AKSI NYATA PERSPEKTIF SOSIOKULTURAL

 

TOPIK 4 AKSI NYATA
PERSPEKTIF SOSIOKULTURAL DALAM PENDIDIKAN INDONESIA
Nama : Sovy Wahyu Safira
NIM   : 260211105059


https://youtu.be/xsfCrFbaOLM 


Apa yang Anda pikirkan tentang topik ini sebelum memulai proses pembelajaran?

Scaffolding dalam konteks Pembelajaran pada Zona Perkembangan Proksimal (ZPD) dapat diartikan sebagai peran guru sebagai pendukung yang membantu membangun kemampuan dan potensi siswa. Analogi dari dunia konstruksi, Scaffolding adalah seperti penyangga sementara yang digunakan oleh kuli dan tukang saat membangun bangunan tinggi yang sulit dijangkau manusia. Dalam konteks pembelajaran, Scaffolding membantu siswa untuk mencapai pemahaman yang lebih dalam dengan memberikan bantuan dan dukungan yang sesuai dengan tingkat kemampuan mereka.

Apa yang Anda pelajari dari konsep yang Anda pelajari dalam topik ini?

Teori Zona Perkembangan Proksimal (ZPD), yang dikembangkan oleh Lev Vygotsky, seorang psikolog dan ahli dalam perkembangan anak, menggambarkan jarak antara kemampuan individu dalam menyelesaikan tugas secara mandiri dan potensi kemampuan yang dapat mereka capai dengan bantuan atau arahan dari orang lain, seperti guru, teman sebaya, atau orang dewasa lainnya. Dalam konteks pendidikan, ZPD menekankan pentingnya interaksi sosial dalam proses pembelajaran. Peran guru menjadi sangat penting dalam membimbing peserta didik melewati batas kemampuan mereka dengan memberikan panduan yang sesuai dengan tingkat kesiapan mereka. Konsep ZPD mendorong kerjasama di antara peserta didik, memungkinkan mereka saling membantu satu sama lain. Siswa yang memiliki pemahaman yang lebih baik dalam suatu subjek dapat memberikan dukungan kepada teman sekelas yang membutuhkan bantuan. Pendekatan ini tidak hanya memfasilitasi transfer pengetahuan dari guru ke siswa, tetapi juga menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan kolaboratif.

Apa yang Anda pelajari lebih lanjut bersama dengan rekan-rekan Anda dalam ruang kolaborasi?

Dalam suasana kolaboratif dengan rekan sekelompok, kami mendalami berbagai perspektif mengenai Zona Perkembangan Proksimal (ZPD) dan implikasinya dalam proses pendidikan serta pembelajaran peserta didik. Meskipun terdapat variasi dalam interpretasi ZPD di antara anggota kelompok kami, kami setuju bahwa ZPD memiliki peran sentral dalam menyesuaikan kurikulum dan strategi pembelajaran sesuai dengan kebutuhan unik setiap peserta didik. Meskipun terdapat perbedaan pandangan mengenai ZPD, kami menegaskan pentingnya ZPD sebagai panduan bagi pendidik (guru) untuk menyesuaikan pendekatan mereka, menyajikan tantangan yang sesuai, dan mempromosikan kerja sama di antara peserta didik. ZPD dianggap sebagai sarana untuk meningkatkan interaksi sosial, mendukung kerja sama, saling membantu, dan memfasilitasi komunikasi pembelajaran yang inklusif. Oleh karena itu, ZPD dianggap sebagai faktor kunci dalam membantu peserta didik mencapai potensi belajar mereka yang maksimal.

Apa hal penting yang Anda pelajari dari proses demonstrasi kontekstual yang Anda jalani bersama kelompok (bisa tentang materi, rekan, dan diri sendiri)?

Dari pengalaman demonstrasi kontekstual bersama kelompok, saya menyimpulkan bahwa pemahaman kolektif anggota kelompok tentang Zona Perkembangan Proksimal (ZPD) dan kesiapan mereka dalam menerapkan pendekatan pengajaran yang memperhitungkan ZPD sangatlah penting. Meskipun terdapat variasi dalam penafsiran ZPD di antara anggota kelompok, beberapa di antaranya memiliki wawasan yang lebih mendalam tentang bagaimana ZPD memengaruhi strategi pengajaran mereka. Beberapa anggota kelompok, terutama yang memiliki pengalaman lebih banyak, telah mengidentifikasi strategi pengajaran yang efektif untuk mengintegrasikan ZPD secara optimal. Walaupun begitu, semua anggota kelompok menyatakan kesiapan dan semangat untuk menerapkan pengajaran dengan memperhatikan ZPD pada peserta didik, dengan tujuan meningkatkan kemampuan, keterampilan, dan pengetahuan mereka melalui interaksi dan bimbingan.

Sejauh ini, apa yang sudah Anda pahami tentang topik ini?

Saya menyadari bahwa Zona Perkembangan Proksimal (ZPD) memegang peran yang krusial dalam konteks pendidikan, memfasilitasi guru untuk membimbing peserta didik dalam mencapai potensi belajar maksimal melalui interaksi sosial dan dukungan yang sesuai. Selama proses pembelajaran, pemahaman saya berkembang dari pemahaman awal tentang aspek kognitif ZPD hingga mencakup pengakuan terhadap pengaruh budaya dan lingkungan sosial individu peserta didik.

Apa hal baru yang Anda pahami atau yang berubah dari pemahaman di awal sebelum pembelajaran dimulai ?

Hal baru yang saya pahami adalah signifikansinya bagi guru untuk menyesuaikan pendekatan mereka sesuai dengan Zona Perkembangan Proksimal (ZPD) peserta didik, sehingga mereka dapat mengatasi tantangan dengan bimbingan yang sesuai. Pemahaman ini menjadi landasan bagi saya dalam merencanakan pembelajaran yang mendukung perkembangan holistik peserta didik.

Apa yang ingin Anda pelajari lebih lanjut?

Saya ingin mendalami metode yang lebih mendalam dalam mengenali Zona Perkembangan Proksimal (ZPD) secara individu bagi setiap peserta didik, serta mempelajari strategi pembelajaran yang dapat disesuaikan untuk mencapai ZPD yang optimal dalam beragam konteks individual. 

Apa yang Anda pelajari dari koneksi antar materi baik di dalam mata kuliah yang sama maupun dengan mata kuliah lain?

Dalam koneksi antarmateri, saya mempelajari bahwa mata kuliah perspektif sosiokultural memiliki keterkaitan materi dengan mata kuliah yang lain. Sebagai contoh, pada mata kuliah prinsip pengajaran dan asesmen, terdapat pembahasan metode TaRL (Teaching at The Right Level) dalam pembelajaran. pembahasan ini berkaitan dengan pembahasan ZPD yang terdapat pada mata kuliah perspektif sosiokultural. Untuk dapat menerapkan metode TaRL, guru harus mengetahui ZPD masing-masing peserta didik.

Apa manfaat pembelajaran ini untuk kesiapan Anda sebagai guru?

Mempelajari Zona Perkembangan Proksimal (ZPD) memberikan keuntungan besar bagi kesiapan saya sebagai seorang guru. Saya mampu mengenali tingkat kemampuan individual peserta didik dan merencanakan strategi pembelajaran yang cocok dengan ZPD mereka. Hal ini memungkinkan saya untuk merancang aktivitas pembelajaran yang optimal, memberikan bimbingan yang tepat, serta mendukung pertumbuhan mandiri peserta didik.

Bagaimana Anda menilai kesiapan Anda saat ini, dalam skala 1-10? Apa alasannya?

Saya menilai kesiapan saya saat ini dalam skala 8. Saya menyadari bahwa saya masih harus terus belajar untuk memperdalam ilmu dan pengetahuan tentang ZPD dan penerapannya dalam pembelajaran. Di sisi lain, saya juga sudah mulai memahami tentang manfaat dan pentingnya menerapkan pembelajaran dengan ZPD.

Apa yang perlu Anda persiapkan lebih lanjut untuk bisa menerapkannya dengan optimal?

Hal yang saya persiapkan lebih adalah memmpelajari lebih dalam tentang teori ZPD dan teknik scaffolding dalam pembelajaran. Selain itu, saya juga akan melakukan berbagai praktik dengan menerapkan ZPD dan teknik scaffolding selama pembelajaran.

 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cerpen

Cerpen

Kata