Puisi
Lihatlah setangkai
mawar putih di sana
Ia menguncup tuk
berbenah
Untuk kemudian merekah
dengan indah
Tundukkan Sang kumbang
yang merebah ke pangkuannya
Lihatlah seorang gadis bertutur kasih di sana
Ia menutup diri tuk berbenah
Lalu tatkala tiba saatnya, ia akan mempesona pada masanya
Taklukkan Sang imam tuk meminangnya
Lihatlah seorang gadis bertutur kasih di sana
Ia menutup diri tuk berbenah
Lalu tatkala tiba saatnya, ia akan mempesona pada masanya
Taklukkan Sang imam tuk meminangnya
Wanita pada dasarnya
serupa kembang
Merekah dengan indah
kala masanya datang
Wanita pada hakikatnya
serupa bunga
Tak sembarang kumbang
dapat merengkuhnya-sovywsfr

Sajak yang menawan.
BalasHapusMampir ke blog aku juga, yuk, kak di lutfikria.blogspot.com
Terima kasih, kamu yang lebih menawan. Oke siap berkunjung
BalasHapus